Rabu, 7 April 2010

Keluarkanlah aku dari almari


Waktu engkau kanak-kanak, kau laksana kawanku sejati..
dengan wudhu' aku disentuh dengan keadaan suci aku dipegang, dijunjung..
di atas rehal aku dipelajari aku dibaca dengan kuat atau perlahan setiap hari…
sekarang engkau dewasa..kau tak berminat lagi apakah aku…
hanya untuk kanak - kanak yang belajar tentang aku.Sekarang aku disimpan hanya sebagai perhiasan atau dibuat tangkal untuk menakutkan syaitan .
aku tersingkir.. dibiarkan bersendirian dalam kesepian di atas almari..di dalam laci… aku dipendamkan.

Dulu pagi-pagi..surah- surahku engkau baca beberapa halaman ,sekarang sambil minum kopi..engkau baca akhbar dan di masa lapang engkau baca novel karangan manusia sedangkan ayat-ayatku datang dari Tuhan yang Maha Perkasa.
Waktu malam engkau baring di depan TV menonton pertandingan bola dan lakonan manusia , di depan komputer berjam-jam engkau duduk masa berlalu… aku menjadi buruk dalam gerobok mengumpul debu diselaputi habuk.Apakah suratkhabar, TV, komputer memberimu hikmat.. bila engkau dikubur..bersendirian menanti kiamat engkau didatangi para malaikat untuk pemeriksaan hanya dengan ayat-ayat Tuhanmu engkau akan terselamat.
Sekarang engkau begitu leka membuang peluang setiap saat berlalu..kuranglah baki usiamu dan kubur sentiasa menunggumu engkau bisa kembali kepada Tuhanmu..bila-bila waktu apabila malaikat maut mengetuk pintu.
Kalau aku dibaca selalu dan dihayati di kubur kelak.. aku datang sebagai seorang pemuda tampan membantu engkau membela diri peganglah aku lagi..bacalah aku setiap hari kerana ayat-ayat ku adalah dari Tuhan Yang
Maha Mengetahui yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi saw.
Keluarkanlah aku dari almari… sentuhlah aku lagii.. jangan biarkan aku sendiri sebab aku sentiasa menanti.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan